Awareness Christianity

Inside Out Christian Living

Tomcat: Penggenapan Wahyu 9:3-5?

Beberapa hari yang lalu, saya mendapatkan pesan via blackberry yang intinya mengatakan bahwa Tomcat (sejenis serangga atau tepatnya kumbang, disebut sebagai kumbang rove yang menyerang daerah Surabaya dan sekarang mewabah di beberapa tempat) adalah penggenapan dari Wahyu 9:3-5.

Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajeng di bumi. Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya. Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia.

(Wahyu 9:3-5)

Beberapa teman menanyakan tentang kebenaran dari pesan broadcast ini kepada saya. Ini yang mendorong saya untuk menuliskan catatan singkat ini. Pesan-pesan yang seperti di atas tentunya bukan yang pertama, ada banyak sekali pesan-pesan sejenis yang seringkali kita terima baik via sms atau BBM. Pesan-pesan yang seringkali isinya mengintimidasi kita yang membacanya. Pesan-pesan ini seringkali muncul saat ada hal-hal yang fenomenal dan seringkali langsung dihubungkan dengan masalah eskhatologi (akhir zaman).

Bahkan beberapa saat yang lalu, saat kita disibukkan oleh pembuatan E-KTP secara nasional. Ada sekelompok anak Tuhan yang mendiskusikan hal tersebut dan langsung menghubungkannya dengan masalah pengenaan tanda 666 dari Antikristus (masalah tanda 666 saya sudah pernah bahas di note yang lain). Namun anehnya orang yang mengatakan E-KTP berkaitan dengan 666 tetap saja membuat E-KTP, kalau mereka konsisten dengan penafsiran mereka maka seharusnya mereka menolak atau tidak mau membuat E-KTP.

Menanggapi pesan-pesan atau diskusi tentang hal-hal fenomenal yang dikaitkan dengan akhir zaman (kitab wahyu) saya setuju dengan perkataan seorang hamba Tuhan di negeri ini: ojo kagetan, ojo gumunan, ojo goblok (jangan kagetan, jangan suka heran, jangan bodoh). Tapi mari kita mengkritisi pesan-pesan tersebut dalam terang penafisran Firman Tuhan yang tepat dan akal budi yang dipimpin oleh Roh Kudus.

Baiklah, mari kita segera mulai dengan mencermati pesan yang mengatakan bahwa Tomcat adalah penggenapan Wahyu 9:3-5.

Pesan ini hanya memenggal saja seluruh pesan dari kitab Wahyu. Mereka hanya mengambil bagian yang dirasa cocok dengan kepentingan mereka namun tidak memperhatikan keseluruhan dari pesan yang ada dalam kitab Wahyu. Cara pembacaan seperti ini jelas tidak bertanggung jawab alias kata orang Jawa “otak atik mathuk”.
Melihat pada bagian yang dikutip saja, banyak dari hal-hal yang disebutkan tidak cocok dengan deskripsi tentang Tomcat. Tomcat bukan belalang, juga tidak diberikan kuasa seperti kalajengking (kalajengking menyengat dengan racun, sedangkan Tomcat tidak menyengat). Lalu bagaimana dengan penggambaran dalam ayat 7-9,penggambaran ini tidak cocok sama sekali dengan Tomcat.
Pertanyaan selanjutnya, dalam Wahyu 9 dikatakan munculnya belalang-belalang tersebut berasal dari asap yang keluar dari Abyss. Lalu apakah maknanya ini? kita tidak melihat bahwa Tomcat keluar dari asap atau abyys.
Dikatakan bahwa siksaan itu akan terjadi selama 5 bulan (Wahyu 9:10)? Apakah itu artinya dengan Tomcat? Apakah para pengirim BBM hendak mengatakan bahwa fenomena Tomcat akan terjadi selama 5 bulan? Apakah luka yang diakibatkan oleh Tomcat akan mendatangkan derita selama 5 bulan (jelas ini adalah hal yang salah).
Dikatakan bahwa belalang-belalang ini hanya akan melukai manusia-manusia yang tidak memiliki materai Allah di dahinya (ayat 4). Lalu bagaimana kalo misalnya kalo ada orang Kristen yang kemudian terkena racun dari Tomcat? Apakah lalu kita mengatakan bahwa mereka bukan orang Kristen sejati? Atau bagaimana dengan orang-orang yang “non-Kristen” namun tidak terkena racun Tomcat apakah kemudian kita mengatakan bahwa mereka adalah hamba Allah? Tentu hal ini adalah sesuatu yang menggelikan.

Oleh karena itu sudah seharusnya kita yang berakal budi sehat dan memahami Firman Allah untuk menolak tafsiran yang asal-asalan, tidak bertanggung jawab dan bodoh semacam itu. Alkitab sendiri dengan jelas mengatakan “Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik” (1 Tesalonika 5:21). Kiranya catatan singkat ini dapat menjawabi kegelisahan yang diakibatkan oleh pesan-pesan yang tidak bertanggung jawab tersebut.

Single Post Navigation

1 thoughts on “Tomcat: Penggenapan Wahyu 9:3-5?

  1. Yang jelas Tomcat menjadi gangguan sekarang ini karena lingkungan hidupnya sudah terganggu oleh manusia. Ekosistem sudah tidak ‘balance’ lagi.

Tinggalkan komentar