Awareness Christianity

Inside Out Christian Living

Archive for the tag “menghargai”

No Little People

Kisah ini saya alami ketika saya baru saja pulang dari sebuah pertemuan komunitas di sebuah kota. Waktu itu, saya bersama dengan seorang teman saya. Pertemuan komunitas kami berakhir sekitar jam 7 malam. Dan kami berencana tidak langsung pulang ke rumah, namun kami hendak mampir ke toko buku, untuk mencari buku yang kami hendak baca. Setelah kami selesai menyelesaikan “shopping”, kami mencari warung untuk makan (maklum dari sore, perut kami beum diisi). Setelah kami selesai menyelesaikan urusan “kampung tengah”, kamipun berencana untuk pulang ke rumah. Karena waktu itu, waktunya sudah cukup malam yaitu kira-kira pukul 10 malam. Nah, dari sinilah pengalaman ini dimulai….

Waktu kami akan pulang, ternyata ban sepeda motor bagian belakang kami bocor. Terpaksa kami berjalan kaki menuju rumah kami (jaraknya lumayan jauh). Sambil berjalan, kami melihat-lihat kalo ada tempat tambal ban yang masih buka. Tapi karena hari sudah larut malam, kelihatannya harapan kami sia-sia. Dan nampaknya kami memang harus berjalan kaki sampai rumah (hitung-hitung olahraga di malam hari).

Namun ketika harapan kami sudah mulai hilang, di dekat sebuah persimpangan jalan kami melihat ada sebuah tempat penambalan ban yang masih buka. Wah, puji Tuhan… Kami senang sekali. Rupanya sebelum kami, ada orang lain yang juga menambal ban sepeda motornya. Dan setelah kira-kira setengah jam, ban sepeda motor kami sudah ditambal, dan kamipun bisa pulang dengan menggunakan sepeda motor (syukur deh, tidak jadi jalan kaki).

Dalam perjalanan pulang itu, saya merenungkan kejadian yang baru saja alami. Apa jadinya kalau misalnya kami tidak menjumpai tempat penambalan ban? Atau kalo misalnya kita menjumpai tempat penambalan ban tapi orangnya tidak mau melayani (karena sudah larut malam, dan orangnya sudah asyik tidur nyenyak)? Wah,kami benar-benar akan “mandi keringat” sampai di rumah.

Dari pengalaman ini, saya belajar untuk menghargai “hal-hal kecil”. Tempat penambalan ban bukan tempat yang dianggap penting oleh banyak orang, demikian juga profesi sebagai penambal ban. Tempat-tempat itu dan orang-orang semacam mereka tidak pernah mendapat sanjungan, pujian ataupun medali kehormatan. Tempat dan orang semacam itu seringkali kita lalui tiap hari, tanpa mendapatkan perhatian dari kita. Namun di saat membutuhkan, barulah kita mengerti bagaimana pentingnya mereka bagi kita.

Pengalaman ini mengingatkan saya akan perkataan dalam Alkitab:

” Malahan justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, yang paling dibutuhkan. Dan kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus. Dan terhadap anggota-anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus. Hal itu tidak dibutuhkan oleh anggota-anggota kita yang elok. Allah telah menyusun tubuh kita begitu rupa, sehingga kepada anggota-anggota yang tidak mulia diberikan penghormatan khusus, supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan. Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita. Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya.”
(1Korintus 12:22-27)

Marilah kita belajar untuk tidak mengabaikan hal-hal yang kecil ataupun orang-orang yang kelihatan kecil. Selalu mengucap syukur dan menghargai apapun atau siapapun dalam kehidupan kita, walaupun itu kelihatan sepele. Karena dalam Kristus, there is no little thing, there is no little people. Semua orang dan semua hal adalah berharga di mata Tuhan.

Navigasi Pos